Upgrading Remaja Pendamping TPA Nurul Islam, Regenerasi Pengajar TPQ

nurulislam.id - Keberadaan TPA dimanapun yang masih eksis merupakan prestasi dan anugrah yang luar biasa. Tidak ada proses yang instan dalam berdakwah. Semua dari nol. Dari masyarakat yang awam yang berangsur-angsur memiliki kesadaran tentang ilmu agama. Dimulai dengan mendatangkan guru ngaji dari luar hingga membentuk regenerasi guru TPA dari kalangan santri sendiri sampai sekarang. Dari jumlah santri yang hanya 10 orang hingga terus meningkat menjadi ratusan. Dari tempat ngaji yang hanya di emperan musholla hingga merambah memenuhi seluruh bagian musholla.

Namun yang sering menjadi kendala adalah, “menjaga regenerasi yang mau mengajar ngaji”, yang mau jadi guru TPA. Sayang kalau potensi jumlah santri yang banyak ini tidak dikelola dengan baik. Tujuan sebenarnya, agar anak-anak bisa memanfaatkan waktu sorenya dengan kegiatan yang bermanfaat.

Untuk menjaga regenerasi pengajar TPA yang cenderung sulit ini, pengurus TPA Nurul Islam sepakat menggandeng santri yang telah berusia dewasa dan memiliki bacaan Al-Qur'an cukup baik untuk membantu mendampingi mengajar santri yang masih berusia belia.

Beberapa kegiatan yang bersifat upgrading skill juga dilakukan untuk mengasah kemampuan pengajar pendamping ini mulai dari kegiatan internal yang telah terlakasana setiap hari senin sore, maupun yang diselenggarakan dari instasi/lembaga diluar TPA Nurul Islam.



0 Response to "Upgrading Remaja Pendamping TPA Nurul Islam, Regenerasi Pengajar TPQ"

Posting Komentar